Sabtu, 05 September 2015

Dasar dasar sistem hidraulik

Hidrolik adalah ilmu terapan dan rekayasa yang bersifat mekanik cairan. Pada tingkat dasar hidrolik adalah versi pneumatic dengan media zat cair. Ilmu mekanika fluida menjadi dasar teori hidrolik yang fokus pada penggunaan rekayasa fluida. Dalam tenaga fluida, hidrolik digunakan untuk pembangkit, kontrol dan transmisi daya menggunakan cairan bertekanan. Topik hidrolik berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan kebanyakan ke modul teknik yang mencakup bahasan aliran pipa, fluida dan sistem kontrol cairan, pompa, turbin, pembangkit listrik tenaga air, komputasi dinamika fluida, pengukuran aliran, dan lain-lain.
Sistem hidrolik biasanya menggunakan tekanan 6,9 – 345 Mpa dan untuk aplikasi khusus hidrolik bisa memerlukan tekanan lebih dari 69 Mpa.

Kelebihan teknologi hidrolik
• Tidak ada kemungkinan energi yang terbuang karena benda cair yang digunakan pada sistem hidrolik tidak menyerap energi yang diberikan.
• Mampu memindahkan beban jauh lebih besar karena bisa menghasilkan tenaga yang lebih besar.
• Sistem kerja hidrolik pada dasarnya non-kompresi sehingga ketika aliran fluida hidrolik dihentikan tidak perlu melepaskan udara untuk menghilangkan tekanan pada beban.
Aplikasi teknologi hidrolik

Sistem hidrolik digunakan pada mesin-mesin disekitar kita dan sering kita temui bahkan gunakan sehari-hari. Mesin-mesin yang menggunakan sistem hidrolik diantaranya adalah:
• Sistem hidrolik yang digunakan pada alat-alat berat, seperti, splitter log. Sistem hidrolik pada mesin berat ini bisa ditemukan pada bagian pompa hidrolik, mesin, silinder hidrolik, berbagai katup dan piston hidrolik.
• Sistem hidrolik yang digunakan pada mesin Heavy-Duty yang sering dipakai di konstruksi dan penggalian. Mesin excavator yang beratnya sekitar 30 ton dan mampu mengangkat tanah yang beratnya 2 ton dengan sangat mudah, karena excavator didesain dengan sistem hidrolik pada motornya di bagian track dan lengannya yang bertugas mengayun untuk memindahkan beban. Kendaraan konstruksi lain yang menggunakan sistem hidrolik adalah loading mesin atau biasa disebut skid. Mesin ini menggunakan 3 pasang piston hidrolik dan masing-maing rodanya juga dilengkapi dengan sistem hidrolik.
• Hidrolik juga digunakan dalam kursi roda mekanik untuk mendorong kursi roda ke depan. Sistem hidrolik ini digunakan untuk roda gigi pendaratan pesawat untuk mendorong roda keluar ketika pesawat mendarat.

Tindakan penanganan sistem hidrolik
Komponen atau mesin yang menggunakan sistem hidrolik harus ditangani secara hati-hati. Tidak dianjurkan untuk menyentuh mesin dengan sistem hidrolik saat mesin ini sedang beroperasi atau saat sedang tidak beroperasi sekalipun, karena meskipun sedang tidak beroperasi cairan di dalam sistem hidrolik masih dapat mengalir dan memberikan tekanan. Dari segi safety sistem hidrolik memang perlu hati-hati dalam menanganinya, karena memiliki tekanan yang sangat besar, berbeda dengan sistem pneumatic yang relatif lebih aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar