cerita awal masuk dikampus STEI SEBI

  Saya Rudianto dari SMK Muhammadiyah Berau,lulus tahun 2015. dan memutuskan untuk mendaftar masuk di perguruan tinggi. Semula saya ingin masuk fakultas Teknik pada saat masuk perguruan tinggi, karena cita-cita saya ingin menjadi insinyur. Namun karena saya gagal mengikuti jalur SNPTN dan SBMPTN di Jawa Timur tepat nya di kota Malang, dan saya bingung mau lanjutin kuliah dimana. Akhirnya teman saya yang bernama Tenang Firmansyah mengajak saya melanjutkan kuliah di Jember. Pada bulan Agustus 2015 Tenang mendaftar Di Universitas Muhammadiyah Jember, Saya di Universitas Panca Marga dan mengikuti tes, saya akhirnya diterima di Jurusan Teknik Industri, tapi karna mahal akhirnya saya keluar. Kendalanya yaitu dalam pembayaran registrasi dan spp, pada saat itu orang tua saya belum punya uang. Setelah berjalan II semester saya bingung untuk bayar spp yang sudah menunggak mau gak mau saya memutuskan berhenti kuliah, karna faktor biaya. Di tahun 2016 akhirnya dapet informasi bahwa ada beasiswa kuliah yang di selenggarakan oleh lembaga BAZNAZ ( badan amil zakat nasional ). Sayapun langsung mendaftar dan mengikuti seleksi beasiswa BAZNAS, Berau. Saya tidak terlalu memilih jurusan apa yang saya ambil, karena beasiswa ini hanya untuk satu kampus yanga ada di Jogja kampus nya bernama ''stikes surya global'', Alhamdulillah saya dinyatakan lulus beaiswa tersebut tapi entah kenapa saya disarankan untuk kuliah di depok kampus ''STEI SEBI''.karena ini saran dari beasiswa saya terima dan mengambil jurusan manajemen perbankan syariah. Pertama kali saya masuk kuliah sangat takut, binggung sekali karena jurusan saya yang bersebrangan dan lagi saya tidak pandai, Entah kenapa hatiku sedih dan kenapa saya tidak seperti mereka yang memiliki banyak keunggulan, apa saya salah memilih jurusan untuk mencari ilmu baru. Hari pertama masuk kuliah tidak ada kesan yang menarik bagi saya pokoknya buat saya biasa saja hari pertama itu tidak ada yang menarik yang saya alami hari itu. Hari kedua sangat berbeda dengan hari pertama, tiba-tiba disitu ada seorang teman yang minta kenalan dan saya senang sekali, akhirnya saya mempunyai teman juga tapi lama kelamaan pertemanan itu mengalir saja dengan keakraban. Disitu kita cerita tentang asal sekolah dan asal daerah. Masuk kuliah memang harus butuh kesabaran dan dapat mengatur waktu. Tapi namanya kuliah pasti ada enaknya dan ada gaknya. Seperti yang enaknya kalau kuliah kita bisa banyak teman dan bisa berbagi cerita tapi kalau gaknya seperti hari pertama masuk kuliah kita jalan sendirian kaya orang kebingungan tidak mempunyai teman yang bisa diajak ngobrol. Tapikan itu sudah berlalu dan bersifat sementara. Selanjutnya hari kedua ini kesan yang menyenangkan buat saya bisa bertemu dengan teman-taman yang bisa saling pengertian itu lebih dari cukup buat saya. Awal masuk kuliah ini bisa juga disebut sebagai masa adaptasi, yaitu bagaimana beradaptasi dari suatu daerah ke daerah lain perlu dilakukan penyesuaian diri. Biasanya di segi bahasa, kebiasaan dan lain-lain.''sekian dan terima kasih''.