Minggu, 19 Februari 2017

Menjaga pandangan



Dear Muslimah, berhati-hatilah, foto-foto dirimu di dunia maya dapat menjadi fitnah..
Apa pendapat mereka?
A. Ikhwan shalih berkata :
“Shalihah…
Saya bertanya-tanya, seberapa banyak stok rasa malu dan kepercayaan dirimu?
Shalihah, saya tahu kamu shalihah, tak perlulah pasang fotomu dengan jilbab longgar atau kerudung terulur
Shalihah, saya tahu kamu rajin tilawah, tak perlulah pasang foto dirimu sedang mendekap mushaf
Shalihah, saya tahu kamu hobi fotografi, tak perlulah pasang foto kamera DSLRmu dan separuh tubuhmu
Shalihah, saya tau kamu shalihah karena status berilmumu, bukan karena foto-foto modelmu
Tak malukah?
Terlalu PD kah?
Tak risihkah?
Senangkah dipuji shalihah?
Sebegitu butuhnya kah ‘Like’ di fotomu?
Syar’i itu sederhana.
Tak perlu sedunia tahu kamu berpakaian syar’i.
Cukuplah status bermanfaatmu mengisi pundi ilmu kami, cukuplah tautan berilmumu yang menghiasi beranda FB kami.
Tolong untuk tidak pasang wajah indahmu, kerudung mahalmu, gamis menawanmu, cadar istimewamu..
Tolong ya
Kita berusaha untuk menjadi kawan sejalan.
Karena surga yang seluas langit dan bumi itu, terlalu lapang untuk dihuni sendiri''
B. Cowok genit berkata :
“Hmm…
Di dunia nyata, bila tersenyum, kau selalu berusaha agar menutupi kecantikanmu
Di dunia maya, foto-foto senyuman khasmu berseliweran di mana-mana
Di dunia nyata, engkau risih bila harus berjalan di hadapanku
Di dunia maya, kupandangi utuh dirimu berbalut gaun muslimah
Di dunia nyata, engkau begitu pandai menundukkan wajahmu kala berpapasan denganku
Di dunia maya, tanpa kau tau, aku dapat berlama-lama memandangi wajahmu
Di dunia nyata, kau palingkan wajahmu saat mendapati mataku menujumu
Di dunia maya, sekali lagi tanpa kau tau, aku bebas melengkapi koleksi foto-foto menawannya dirimu
Di dunia nyata, engkau merasa aman jika aku nampak tidak memerhatikanmu
Padahal saat itu, aku tengah bersibuk diri menjelajahi foto2mu di medsos, mengagumi detail wajahmu satu persatu
Di dunia nyata, hanya wajah dan telapak tangan yang nampak darimu. Membosankan.
Di dunia maya? Hhmm….. siapakah gadis berambut hitam itu? Dirimu yang dulu? Sebelum kau berjilbab? Meskipun itu masa lalumu, aku yakin foto itu diambil di atas usia baligh-mu. Kini aku tau rupamu dibalik jilbabmu, ha…ha…ha…
Eits!
Jangan salahkan aku!
Bukan aku yang mengupload foto-foto dirimu di sana
Bukan aku yang memaksamu tersenyum genit pada kamera
Bahkan bukan aku yang menampakkan kembali aib-aib mu berupa foto-foto jahiliyahmu dulu!”
Wallaahu a’lam bish showaab…


Jumat, 17 Februari 2017

Sholat dalam bilangan

Tenang kawan, disini saya tidak akan membahas bilangan biner melainkan akan membahas tentang betapa pentingnya mendirikan sholat.Cekidot!
Sholat itu tiang agama, jadi bagi siapa saja yang mendirikan sholat berarti ia tengah menjaga agama. Namun, bagi yang meninggalkan justru sebaliknya ia tengah merobohkan agama. Rasulullah SAW bersabda:
“Urusan yang paling utama adalah Islam, dan tiangnya adalah sholat, serta puncaknya adalah jihad di jalan Allah”.
Terus apa dong hubungannya sama angka 0 dan angka 1?
Sebelum kesitu, ada beberapa pertanyaan yang ingin saya ajukan. Hehe.
Apakah Anda beragama islam? Yes!
Apakah orang tua Anda beragama islam? Yes!
Apakah tetangga Anda beragama islam? Yes!
Apakah teman-teman Anda beragama islam? Yes!
Apakah Anda dan mereka selalu mendirikan sholat? No ….!!!!
Oh yes, berarti Anda dan ereng-erengan Anda itu bukan orang islam, sebab yang membedakan orang islam dan orang kafir itu adalah sholatnya. Betul-betul-betul.
“Yang membedakan muslim dengan kafir adalah meninggalkan sholat.”
(Diriwayatkan oleh Ahmad, Muslim dan Ashabus Sunan keduali An-Nasa'i)
Terus wasiat terakhir Rasulullah kepada umatnya juga tentang mendirikan sholat lho!
“Jagalah sholat, jagalah sholat, dan jagalah sumpah-sumpah kalian.”

Tuh kan, betapa pentingnya kita mendirikan sholat. Sebab, sholat itu menjadi cikal bakal diterima tidaknya amal kita diakhirat.
Bahaya juga ya kalau misalkan kita sibuk banyak beramal tapi tidak pernah mendirikan sholat. Wiiiiiih kaya buih dilautan, banyak sih namun tidak berarti. Hehe.
Amal ibadah itu ibarat angka 0, dan Sholat ibarat angka 1.
Walaupun angka 0 itu di tempatkan didepan dan angka 1 dibelakangnya tetap hasilnya berjumlah NOL. Tetapi, jika angka 1 ditempatkan didepan dan angka 0 ditempatkan dibelakangnya maka jumlahnya sepuluh, bisa seratus, dan boleh jadi seribu.
Jadi, percuma saja jika kita sering sedekah, infak, berbuat baik kepada orang lain atau bahkan sering memberi makan fakir miskin. Itu semua tidak berguna jika kita tidak pernah mendirikan sholat. Karena sholat adalah tiang agama dan sholat adalah amalan yang pertama kali akan dihisab.
“Amalan seorang hamba yang paling pertama dihisab dihari Kiamat adalah sholat, jika sholatnya baik maka baik pula seluruh amalannya, dan jika shalatnya rusak maka rusak pula seluruh amalannya.” (HR.Ath-Thabarani)
Wallahu a’lam

Jadi mulai hari ini mau kan memperbaiki sholatnya yang asalnya bolong-bolong jadi full-full dong? Wah, kaya iklan tuh haha.
Oke, mau kan jadi Agent Of Changes di lingkungan kita, berawal dari mengingatkan teman-teman sholat misalnya.
Siap?

Selasa, 14 Februari 2017

Inflasi

Abstrac
Inflasi dianggap sebagai fenomena moneter karena terjadinya penurunan nilai unit uang terhadap suatu komoditas. Secara umum penyebab terjadinya inflasi adalah; Natural inflation, seperti naiknya daya beli masyarakat secara riil. ekxpor meningkat sedangkan impor menurun, maupun turunnya tingkat produksi. Inflasi juga disebabkan oleh oleh human error inflation misalnya Corruption and bad administration, Excessive tax, dan Excessive sieignore. Fenomena moneter ini berakibat buruk pada perekonomian karena menimbulkan gangguan terhadap fungsi uang, distorsi harga, merusak output, meruntuhkan efiensi dan investasi produktif dan menimbulkan ketidak-adilan serta ketegangan sosial. Ekonomi Islam menawarkan solusi untuk mengatasi inflasi diantaranya reformasi terhadap system moneter, menghubungkan antara kuantitas peredaran uang dengan kuantitas produksi. Mengarahkan belanja dan melarang sikap berlebihan mencegah pemenimbunan barang komoditas dan meningkatkan produksi.
Keyword: inflasi, moneter, distorsi, stabilitas, instrinsik, equilibrium,
A. Pendahuluan
Tahun 2008 adalah tahun penuh tantangan. Inflasi dua digit bukan lagi bayang-bayang, namun telah di depan mata. Kenaikan harga BBM, telah memicu kenaikan harga-harga barang komoditi. Bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah, inflasi seperti ini adalah momok. Dengan pendapatan yang pas-pasan, kenaikan harga membuat uang mereka tidak lagi bernilai. Misalnya sebelum BBM naik, dengan uang Rp. 1.000,- dapat membeli 2 buah goreng pisang, namun pasca kenaikan BBM, uang seribu rupiah itu menjadi tidak berarti lagi. Fenomena moneter ini bisa menjadi ancaman bagi perekonomian suatu negara jika pemerintah sebagai pemegang otoritas moneter tidak mengendalikannya secara tepat. Walaupun inflasi tidak dapat dicegah oleh pemerintah namun pemerintah berkewajiban meredam percepatan laju inflasi. Tulisan ini berusaha mengungkap bagaimana inflasi itu terjadi dan bagaimana ekonomi Islam menyikapi fenomena moneter ini.
B. Pengertian Inflasi
Inflasi dianggap sebagai fenomena moneter karena terjadinya penurunan nilai unit penghitungan moneter terhadap suatu komoditas. Campbell R. McConnell dan Stanley L. Brue mengemukakan inflasi adalah a rise in the general level of prices , Berarti inflasi merupakan kenaikan harga secara umum dari barang/ komoditas dan jasa selama periode waktu tertentu. Kenaikan harga tersebut dimaksudkan bukan terjadi sesaat, misalnya harga barang-barang naik menjelang lebaran atau hari libur lainnya. Karena ketika lebaran usai harga barang kembali ke konsidi semula maka harga seperti itu tidak dianggap sebagai inflasi. Inflasi juga berkaitan dengan kenaikan harga secara umum, artinya kenaikan harga satu jenis barang maupun jasa juga tidak termasuk termasuk inflasi , misalnya pada musim lebaran harga tiket pesawat naik. Taqyuddin Ahmad ibn al-Maqrizi (1364-1441) menyatakan seperti yang dikutip Euis Amalia dalam bukunya Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam dari Masa Klasik Hingga Kontemporer, bahwa inflasi terjadi ketika harga-harga secara umum mengalami kenaikan yang berlangsung secara terus menerus. Pada saat itu persediaan barang dan jasa mengalami kelangkaan, sementara konsumen harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk sejumlah barang dan jasa yang sama.
C. Penyebab Terjadinya Inflasi
Moris Elih mengemukakan seperti yang dikutip Ahmad Hasan dalam bukunya al-Auraq al-Naqdiyah fi al-Iqtishad al-Islamy Qimatuha wa Ahkamuha, problem terbesar yang dihadapi oleh perekonomian yang tidak terselesaikan sampai sekarang adalah pergolakan perekonomian dan perubahan-perubahan nilai harga mata uang. Dalam sejarah moneter, awal munculnya inflasi adalah mulai diberlakukannya dan beredarnya mata uang dinar dan dirham campuran (tidak murni) serta fulus sebagai mata uang pokok. Kemudian dimasa sekarang fenomena inflasi semakin bertambah dengan diterapkannya mata uang kertas. Sebetulnya hal ini telah diperingatkan oleh ulama seperti Imam Syafi’i yang melarang pemerintah mencetak dirham yang tidak murni karena akan merusak nilai mata uang, menyebabkan naiknya harga dan hal itu merugikan orang banyak serta menimbulkan kerusakan-kerusakan. Ibnu Taimiyah (1263-1328) pada masa Daulah Bani Mamluk juga telah memperingatkan keadaan ini, ia menyatakan bahwa uang yang berkualitas buruk akan menyingkarkan mata uang berkualitas baik dari peredaran. Apabila fulus dibiarkan beredar sebagai alat tukar maka niscaya dinar dan dirham akan menghilang dari peredaran.
Inflasi bisa terjadi disebabkan oleh factor-faktor non meneter seperti bencana alam, banjir yang mengakibatkan terjadinya penurunan produksi bahan kebutuhan pokok mapun rusaknya infrastruktur jalan dan sebagainya sehinga berakibat pada terhambatnya distribusi bahan kebutuhan ke beberapa daerah. Inflasi juga bisa disebabkan oleh factor non moneter lainnya seperti lambannya respon pemerintah mengantisipasi terjadinya inflasi. Seperti yang dikemukakan Ryan Kiryanto, ekonom senior BNI pada Diskusi yang bertajuk “Peranan Bank Sentral dalam Kebijakan Stabilitas Moneter” di Jakarta tanggal 13 Maret 2007, proses politik Indonesia yang rumit, lambatnya keputusan impor beras karena belum disetujui DPR, mendorong terjadinya inflasi bulan Januari 2007 yang tercata sebesar 1,77% yang diakibatkan oleh kenaikan harga beras.
Secara umum penyebab terjadinya inflasi menurut ekonomi Islam seperti yang dikemukakan al-Maqrizi adalah:
1. Natural inflation yaitu inflasi yang terjadi karena sebab-sebab alamiah, manusia tidak punya kuasa untuk mencegahnya. Inflasi ini adalah inflasi yang diakibatkan oleh turunnya penawaran agregatif (AS
) atau naiknya permintaan agregatif (AD). Ketika bencana alam terjadi berbagai bahan makanan, dan hasil bumi lainnya mengalami gagal panen, sehingga persediaan barang-barang kebutuhan tersebut mengalami penurunan dan terjadi kelangkaan. Di pihak lain, karena barang-barang itu sangat signifikan dalam kehidupan, permintaan terhadap berbagai barang mengalami peningkatan. Harga-harga melambung tinggi jauh melebihi daya beli masyarakat. Akibatnya kegiatan ekonomi mengalami kemacetan bahkan berhenti sama sekali yang pada akhirnya menimbulkan bencana kelaparan, wabah penyakit, kematian. Keadaan ini memaksa rakyat untuk menekan pemerintah agar memperhatikan mereka. Untuk menanggulangi bencana ini, pemerintah mengelurakan dana besar yang mengakibatkan perbendaharaan negara menjadi berkurang secara drastic atau deficit anggaran.
Jika memakai persaman MV = PQ
Di mana ;
M = jumlah uang beredar
V= kecepatan peredaran uang
P= tingkat harga
Q = jumlah barang dan jasa
Maka natural inflasi dapat diartikan sebagai: Pertama, Gangguan terhadap jumlah barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu perekonomian (Q). Jika jumlah barang dan jasa yang diproduksi menurun (Q
) sedangkan jumlah uang beredar (M) dan kecepatan peredaran uang (V) tetap maka konsekwensinya tingkat harga naik(P). Kedua, Naiknya daya beli masyarakat secara riil. Misalnya nilai ekspor lebih besar dari nilai import, sehingga secara netto terjadi impor uang yang mengakibatkan jumlah uang beredar menurun (M), jika kecepatan peredaran uang (V) dan jumlah barang dan jasa(T) tetap maka terjadi kenaikan harga (P).
Natural inflation dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya menjadi dua yaitu: pertama, Uang yang masuk dari luar negeri terlalu banyak karena ekxpor meningkat (X
) sedangkan impor menurun (M) sehingga net export nilainya sangat besar yang mengakibatkan naiknya permintaan agregatif (AD). Keadaan ini pernah terjadi pada masa Umar ibn Khatab, pada masa itu ekportir yang menjual barangnya ke luar negeri membeli barang-barang dari luar negeri (impor) lebih sedikit jumlahnya dari barang yang mereka jual (positive net export). Adanya positive net export akan menjadikan keuntungan yang berupa kelebihan uang yang akan dibawa ke Madinah sehingga pendapatan dan daya beli masyarakat meningkat (AD). Naiknya permintaan agregat (AD) akan mengakibatkan naiknya tingkat harga (P) secara keseluruhan. Untuk mengatasi keadaan ini Umar melarang penduduk Madinah untuk membeli barang-barang atau komoditi selama 2 hari berturut-turut, akibatnya terjadi penurunan permintaan agregatif (AD), dan tingkat harga kembali normal. Kedua, Turunnya tingkat produksi (AS) karena terjadinya paceklik, perang ataupun embargo ekonomi. Masa paceklik ini pernah terjadi pada masa Umar ibn Kahatab yang mengakibatkan kelangkaan gandum yang berdampak pada naiknya tingkat harga-harga (P)
2. Human error inflation yaitu inflasi yang terjadi karena kesalahan manusia. Inflasi yang disebabkan oleh human error inflation terjadi karena:
a. Corruption and bad administration (korupsi dan buruknya administrasi)
Pengangkatan para pejabat yang berdasarkan suap, nepotisme, dan bukan karena kapabilitas akan menempatkan orang-orang pada berbagai jabatan penting dan terhormat yang tidak mempunyai kredibilitas. Mereka yang mempunyai mental seperti ini, rela menggadaikan seluruh harta milik untuk meraih jabatan, kondisi ini juga akan berpengaruh ketika mereka berkuasa, para pejabat tersebut akan menyalahgunakan kekuasaannya untuk meraih kepentingan pribadi, baik untuk menutupi kebutuhan finasial pribadi atau keluarga atau demi kemewahan hidup. Akibatnya akan terjadi penurunan drastis terhadap penerimaan dan pendapatan Negara.
Korupsi akan mengganggu tingkat harga, karena para produsen akan menaikkan harga jual barangnya untuk menutupi biaya-biaya siluman yang telah mereka keluarkan. Dimasukkannya biaya siluman dalam biaya produksi (cost of goods sold) akan menaikkan total biaya produksi. ATC dan MC menjadi ATC2 dan MC2. Sehingga harga jual menjadi naik dari P menjadi P2. Hal ini menjadi tidak mereflleksikan nilai sumber daya sebenarnya yang digunakan dalam proses produksi. Harga yang terjadi terdistorsi oleh komponen yang seharusnya tidak ada sehingga lebih lanjut mengakibatkan sekonomi biaya tinggi (high cost economy) pada akhirnya akan terjadi inefisiensi alokasi sumber daya yang tentu akan merugikan masyarakat secara keseluruhan.
Keadaan seperti inilah yang sebetulnya membuat perkonomian Indoensia semakin terpuruk. Virus Korupsi dan buruknya administrasi ini mewabah mulai dari pejabat tinggi sebagai pemegang otoritas tertinggi sampai ke tingkat lurah/desa. Di mana-mana setiap berurusan dengan administrasi dan birokrasi selalu ada uang siluman. Keadaan inipun sampai ketingkat pedagang kecil, uang takut/keamanan yang dipungut preman jelas merugikan masyarakat.
b. Excessive tax (pajak yang tinggi)
Akibat dari banyaknya pejabat pemerintahan yang bermental korup, pengeluaran negara mengalami peningkatan yang sangat drastis, sebagai kompensasi mereka menerapkan system perpajakan tinggi dan menerapakan berbagai jenis pajak. Efek yang ditimbulkan oleh pajak yang berlebihan pada perekonomian hampir sama dengan dengan efek yang ditimbulkan oleh korupsi dan buruknya administrasi yakni efisensi loss atau dead weigh loss. Konsekwensinya biaya-biaya produksi meningkat, dan akan berimplikasi pada kenaikan harga barang produksi.
c. Excessive sieignore (percetakan uang berlebihan)
Ketika terjadi defisit anggaran baik sebagai akibat dari kemacetan ekonomi, maupun perilaku buruk para pejabat yang menghabiskan uang negara, pemerintah melakukan percetakan uang fulus secara besar-besaran. Menurut al-Maqrizi seperti yang dikutip Adiwarman Azwar Karim, percetakan uang yang berlebihan akan mengakibatkan naiknya tingkat harga (P
), menurunnya nilai mata uang secara drastis, akibatnya uang tidak lagi bernilai. Menurut al-Maqrizi kenaikan harga komoditas adalah kenaikan dalam bentuk jumlah uang fulus, sedangkan jika diukur dengan emas (dinar ), harga-harga komoditas itu jarang sekali mengalami kenaikan. Uang sebaiknya dicetak hanya pada tingkat minimal yang dibutuhkan untuk bertaransaksi dan dalam pecahan yang mempunyai nilai nominal yang kecil.
Di Negara-negara industry pada umumnya inflasi bersumber dari salah satu atau gabungan dari dua masalah berikut: pertama, Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan-perusahaan untuk menghasilkan barang-barang dan jasa. Keinginan untuk mendapatkan barang yang mereka butuhkan akan mendorong para konsumen meminta barang itu pada harga yang lebih tinggi. Sebaliknya para pengusaha akan menahan barangnya dan hanya menjual kepada pembeli-pembeli yang bersedia membayar pada harga yang lebih tinggi. Kedua kecenderungan ini akan menyebabkan kenaikan harga-harga. Kedua, Pekerja-pekerja di berbagai kegiatan ekonomi menuntut kenaikan upah. Apabila para pengusaha menghadapi kesukaran dalam mencari tambahan tenaga kerja untuk meningkatkan produksinya, pekerja-pekerja yang ada akan terdorong untuk meminta kenaikan upah. Apabila kenaikan upah berlaku secara meluas, akan terjadi kenaikan biaya produksi dari berbagai barang dan jasa yang dihasilkan dalam perekonomian. Kenaikan biaya produksi tersebut akan mendorong perusahaan-perusahaan menaikkan harga-harga barang mereka. Di dalam perekonomian yang sudah maju, masalah inflasi sangat erat kaitannya dengan tingkat penggunaan tenaga kerja.
Di samping itu inflasi dapat pula berlaku sebagai akibat dari 1) Kenaikan harga barang impor, 2) Penambahan penawaran uang yang berlebihan tanpa diikuti oleh penambahan produksi dan penawaran barang, 3) Kekacauan politik dan ekonomi sebagai akibat pemerintahan yang kurang bertanggungjawab. Selain karena peningkatan uang beredar, peningkatan permintaan juga disebabkan oleh expected inflation. Bila masyarakat meyakini bahwa inflasi di tahun ini akan tinggi, masyarakat cenderung membelanjakan uangnya saat ini untuk membeli dan menyimpan barang, terutama barang-barang yang bisa melindungi kekayaan dari inflasi misalnya emas dan property. Akibatnya, inflasi jadi melambung.
Inflasi juga bisa terjadi karena masyarakat ingin hidup di luar batas kemampuannya. Keterbatasan kekayaan yang dimiliki menyebabkan masyarakat menggunakan kartu kredit untuk melakukan belanja. Penggunaan kartu kredit untuk konsumsi merupakan upaya belanja dengan menggunakan kekayaan yang diharapkan akan diterima di masa datang. Hal ini menyebabkan bertambahnya uang yang beredar yang melebihi pendapatan yang bersangkutan yang mendorong terjadinya inflasi.
D. Jenis Inflasi
Inflasi dalam ilmu ekonomi konvensional dapat digolongkan dengan beberapa cara:
1. Inflasi dapat digolongkan menurut besarnya, yaitu a) Inflasi ringan atau low inflation, yang disebut juga dengan inflasi satu dijit (single digit inflation) yaitu inflasi di bawah 10 % per tahun. Inflasi ini masih dianggap normal. Dalam rentang inflasi ini orang masih percaya pada uang dan masih mau memegang uang. b) Inflasi sedang atau galloping inflation atau double digit bahkan triple digit inflation yakni inflasi antara 20 % sampai 200 % pertahun. Inflasi seperti ini terjadi karena pemerintah lemah, perang, revolusi dan kejadian lain yang menyebabkan barang tidak tersedia sementara uang berlimpah, sehingga orang tidak percaya pada uang. Pada saat seperti ini orang hanya mau memegang uang seperlunya saja, sedangkan kekayaan disimpan dalam bentu asset-aset rill. Orang akan menumpuk barang-barang, membeli rumah dan tanah. Pasar uang akan mengalami penyusutan dan pendanaan akan dialokasikan melalui cara-cara selain dari tingkat bunga serta orang tidak akan mau memberikan pinjaman kecuali dengan tingkat bunga yang tinggi. c) Hyperinflation yaitu inflasi di atas 200% per tahun. Dalam keadaan seperti ini, orang tidak percaya pada uang. Lebih baik membelanjakan uang dan menyimpan dalam bentuk barang seperti emas, tanah, bangunan, karena barang-barang jenis ini kenaikan harganya setara dengan inflasi. Inflasi yang sangat berbahaya ini muncul sebagai akibat dari ; pertama, Munculnya kehancuran social dan runtuhnya aktivitas perekonomian, kedua, Ketidakmampuan pemerintah untuk mengamankan situasi serta kehilangan kekuasaan terhadap rakyat, ketiga, Terjadinya perang yang menghancurkan, seperti yang terjadi terhadap mata uang Irak setelah perekonomian negara tersebut dibeikot dan diserang Amarika dan sekutunya.
2. Berdasarkan sumber inflasi, inflasi terbagi kepada: a) Inflasi karena tarikan permintaan (demand pull inflation) , yaitu Kenaikan harga-harga karena tingginya permintaan, sementara barang-barang tidak tersedia sehinga harga naik. b) Inflasi karena dorongan biaya (cost push inflation), yaitu inflasi karena biaya atau harga factor produksi seperti upah buruh meningkat sehingga produsen harus menaikkan harga supaya mendapatkan laba dan produksi bisa berlangsung terus.
3. Berdasarkan asal inlasi, inflasi dapat dikategorikan kepada: a) Domestik inflation yaitu inflasi yang bersumber dari dalam negeri. Misalnya permintaan meningkat untuk barang tertentu, maka terjadi demand pull inflation yang berasal dari dalam negeri. Atau terjadi kenaikan harga factor produksi yang diimpor maka terjadi cost push inflation yang bersumber dari luar negeri atau import cost push inflation. b) Foreign atau imported inflation, yaitu inflasi yang bersumber dari luar negeri. Misalnya terjadi lonjakan permintaan ekspor secara terus menerus, maka terjadi demand pull inflation yang berasal dari luar negeri. Atau terjadi kenaikan harga factor produksi yang diimpor maka terjadi cost push inflation yang bersumber dari luar negeri atau imported cosh push inflation.
4. Berdasarkan harapan masyarakat, inflasi dapat dikategorikan menjadi dua yaitu: a) Expected inflation yaitu besar inflasi yang diharapkan atau diperkirakan akan terjadi. Misalnya bila inflasi dari tahun 2001 sampai tahun 2006 konstan 6 %, kemudian besarnya inflasi yang dihargetkan tahun 2007 6,5 %. b) Unexpected inflation yaitu inflasi yang tidak diperkirakan akan terjadi. Misalnya diperkirakan inflasi tahun 2007 sebesar 6,5 %, kemungkinan besar inflasi tahun 2007 menyimpang dari 6,5 % menjadi 6,8%. Penyimpangan tersebut merupakan unexpected inflation.
E. Akibat Terjadinya Inflasi
Inflasi mengandung implikasi bahwa uang tidak dapat berfungsi sebagai satuan hitung yang adil dan benar. Inflasi berakibat buruk pada perekonomian karena menimbulkan gangguan terhadap fungsi uang. Hal itu menyebabkan uang menjadi pembayaran tertunda yang tidak adil dan alat penyimpan kekayaan yang tidak dapat dipercaya. Inflasi menyebabkan orang berlaku tidak adil terhadap orang meskipun tidak disadarinya dengan memerosotnya daya beli asset-aset moneter secara tidak diketahui.
Orang harus melepaskan diri dari uang dari asset keuangan sebagai akibat dari beban inflasi. Yang akhirnya juga menyebabkan terjadinya inflasi kembali (self feeding inflation). Hal itu merusak efisiensi system moneter. Inflasi melemahkan semangat menabung masyarakat (menurunnya marginal propensity to save) dan meningkatkan kecenderungan berbelanja terutama untuk kebutuhan non primer dan barang mewah. (naiknya marginal propensity to consume) Inflasi memperburuk iklim ketidakpastian dimana keputusan ekonomi di ambil, menimbulkan kekhawatiran pada formasi modal dan menyebabkan mis alokasi sumber-sumber daya. Mengarahkan investasi pada hal-hal yang non produktif yaitu menumpukkan kekayaan (hording) seperti tanah, bangunan, logam mulia, mata uang asing dengan mengorbankan investasi ke arah produktif seperti pertanian, industry, perdagangan dan lain sebagainya.
Inflasi adalah sebuah sindrom disekuilibrium (ketidak-seimbangan) dan tidak seirama dengan penekanan Islam pada keberimbangan dan ekuilibrium. Inflasi memiliki konsekwensi yang sama bagi Negara kaya atau miskin dalam merusak output dalam meruntuhkan efiensi dan investasi produktif dan menimbulkan ketidak-adilan dan ketegangan social.
Adapun dampak yang ditimbulkan inflasi adalah: 1) Redistribusi pendapatan dan kekayaan. Salah satunya adalah redistribusi dari kreditur ke debitur. 2) Distorsi harga, pada inflasi rendah membuat pembeli dan penjual menyadari inflasi tersebut dan bisa membedakan perbedaan inflasi antar barang yang saling substitusi (misalnya daging dengan telur), jadi bila harga daging lebih tinggi, orang beralih ke telur, namun pada inflasi tinggi, orang tidak memahami perbedaan laju inflasi karena harga semua barang naik. 3) Distorsi penggunaan uang. Setiap orang mengubah cara menggunakan uang. Karena inflasi berarti menurunkan nilai riil uang, orang cenderung menimalisasi jumlah uang yang dipegang. 4) Distrosi pajak. Semakin tinggi inflasi, semakin tinggi beban pajak secara rill.
F. Solusi Inflasi Perspektif Ekonomi Islam
Secara teori, inflasi tidak dapat dihapus dan dihentikan, namun laju inflasi dapat ditekan sedemikian rupa. Islam sebetulnya pula solusi menekan laju inflasi seperti yang telah dikemukan oleh tokoh-tokoh ekonomi Islam klasik. Misalnya al-Ghazali (1058-1111) menyatakan, pemerintah mempunyai kewajiban menciptakan stabilitas nilai uang. Dalam ini al-Ghazali membolehkan penggunaan uang yang bukan berasal dari logam mulia seperti dinar dan dirham, tetapi dengan syarat pemerintah wajib menjaga stabilitas nilai tukarnya dan pemerintah memastikan tidak ada spekulasi dalam bentuk perdagangan uang.
Ibnu Taimiyah (1263-1328) juga mempunyai solusi terhadap inflasi ini. Ia sangat menentang keras terhadap terjadinya penurunan nilai mata uang dan percetakan uang yang berlebihan. Ia berpendapat pemerintah seharusnya mencetak uang harus sesui dengan nilai yang adil atas transaksi masyarakat, tidak memunculkan kezaliman terhadap mereka. Ini berarti Ibnu Taimiyah menekankan bahwa percetakan uang harus seimbang dengan trasnsaksi pada sector riil. Uang sebaiknya dicetak hanya pada tingkat minimal yang dibutuhkan untuk bertransaksi dan dalam pecahan yang mempunyai nilai nominal yang kecil.
Di samping itu ia juga menyatakan bahwa nilai intrinsic mata uang harus sesuai dengan daya beli masyarakat. Penciptaan mata uang dengan nilai nominal yang lebih besar dari pada nilai intrinsiknya akan menyebabkan penurunan nilai mata uang serta akan memunculkan inflasi. Ini berarti akibat dari rendahnya nilai intrinsic uang menjadi salah satu terjadinya inflasi. Begitu juga pemalsuan mata uang dan perdagangan mata uang di nilai ibn Taimiyah sebagai bentuk kezaliman terhadap masyarakat dan bertentangan dengan kepentingan umum.
Husain Shahathah menawarkan beberpa solusi untuk mengatasi inflasi adalah; 1) Reformasi terhadap system moneter yang ada sekarang dan menghubungkan antara kuantitas uang dengan kuantitas produksi. 2) Mengarahkan belanja dan melarang sikap berlebihan dan belanja yang tidak bermanfaat. 3) Larangan menyimpan (menimbun) harta dan mendorong untuk menginvestasikannya. 4) Meningkatkan produksi dengan memberikan dorongan kepada masyarakat secara materil dan moral. Menjaga pasokan barang kebutuhan pokok merupakan yang krusial untuk bias mengendalikan inflasi.
Dalam perekonomian sekarang Bank sentral mempunyai peranan penting dalam mengendalikan inflasi. Bank sentral suatu negara umumnya berusaha mengendalikan tingkat inflasi pada tingkat yang wajar. Selain itu bank sentral juga berkewajiban mengendalikan tingkat nilai tukar uang mata uang domestic. Saat ini pola inflation targeting banyak diterapkan oleh bank sentral di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Perbedaan inflasi
Pengertian inflasi Islam tidak berbeda dengan inflasi konvensional. Inflasi mempunyai pengertian sebagai sebuah gejala kenaikan harga barang yang bersifat umum dan terus-menerus. Dari pengertian ini, inflasi mempunyai penjelasan bahwa inflasi merupakan suatu gejala dimana banyak terjadi kenaikan harga barang yang terjadi secara sengaja ataupun secara alami yang terjadi tidak hanya di suatu tempat, melainkan diseluruh penjuru suatu negara bahkan dunia. Kenaikan harga ini berlangsung secara berkesinambungan dan bisa makin meninggi lagi harga barang tersebut jika tidak ditemukannya solusi pemecahan penyimpangan – penyimpangan yang menyebabkan terjadinya inflasi tersebut.  
Perbedaan teori Inflasi menurut Ekonomi Konvensional dan Ekonomi Islam adalah sebagai berikut: Sebab-sebab Inflasi :
 a. Ekonomi Konvensional :
1) Policy induced, disebabkan oleh kebijakan ekspansi moneter yang juga bisa merefleksikan defisit anggaran yang berlebihan dan cara pembiayaannya.
2) Cost-push inflation, terjadi karena kenaikan biaya produksi, biasanya menyebabkan penawaran agregat berkurang. Naiknya biaya produksi disebabkan naiknya harga inputpokok. Misalnya kenaikan upah dan kenaikan BBM.
3) Demand-full inflation, disebabkan oleh permintaan agregat yang berlebihan yang mendorong kenaikan tingkat harga umum.
4) Inertial inflation, cenderung untuk berlanjut pada tingkat yang sama sampai kejadian ekonomi yang menyebabkan berubah.
 b. Ekonomi Islam :
1) Natural cause inflation, inflasi yang terjadi dikarena kondisi alam yang tidak bisa dicegah.
2) Human error cause inflation, yaitu inflasi yang terjadi karena kesalahan manusai itu sendiri. Inflasi ini, menurut Al-Maqrizi disebabkan oleh tiga hal. Pertama, korupsi dan administrasi yang buruk. Kedua, pajak berlebihan yang memberatkan petani. Ketiga, jumlah uang yang berlebihan.
2. Solusi dalam mengatasi Inflasi :
a. Ekonomi Konvensional:
1) Kebijakan moneter
2) Kebijakan fiscal
3) Kebijakan non-moneter, yaitu dengan cara menaikkan hasil produksi, kebijaksanaan upah, pengawasan harga.
b. Ekonomi Islam:
1) Kebijakan moneter
2) Kebijakan fiscal
3) Kebijakan non-moneter
4) Perbaikan Perilaku Masyarakat.
5) Reformasi terhadap system moneter yang ada sekarang dan menghubungkan antara kuantitas uang dengan kuantitas produksi.
6) Menjadikan emas perak sebagai standart nilai tukar uang dunia 7) Mengarahkan belanja dan melarang sikap berlebihan dan belanja yang tidak bermanfaat.
8) Larangan menyimpan (menimbun) harta dan mendorong untuk menginvestasikannya.
9) Meningkatkan produksi dengan memberikan dorongan kepada masyarakat secara materil dan moral. 

Penutup
Inflasi merupakan kenaikan harga secara umum dari barang/ komoditas dan jasa selama periode waktu tertentu. Pada initinya muncul sebagai akibat diberlakukannaya mata uang yang nilai intrinsiknya lebih rendah dari nilai nominalnya. Secara umum penyebab terjadinya inflasi adalah Natural inflation yaitu inflasi yang terjadi karena sebab-sebab alamiah, yang diakibatkan oleh turunnya penawaran agregatif dan naiknya permintaan agregatif. Dan Human error inflation yaitu inflasi yang terjadi karena kesalahan manusia. Seperti korupsi dan buruknya administrasi, pajak yang tinggi, dan percetakan uang berlebihan. Untuk mengatasi inflasi maka pemerintah harus menjaga kestabilan nilai uang dengan melakukan kebijakan moneter berupa menjaga keseimbangan antara percetakan uang dengan trasnsaksi pada sector riil.
Daftar Pustaka
Amalia, Euis, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam dari Masa Klasik Hingga Kontemporer, (Jakarta: Pustaka Asatrus, 2005
Brue, Campbell R. McConnell dan Stanley L., Economic, Principles, and Policiess, McGraw-Hill Companies, 2002
Chapra, M. Umer, Toward A Just Monetary System, Terjemah , Ikhwan Abidin Basri, Sistem Moneter Islam, Jakarta: Gema Insani Press, 1985
Colander, David C., Economics, McGraw-Hill Companies, 2004
Djohanputro, Bramantyo, Prinsip-prinsip Ekonomi Makro, Jakarta: PPM, 2006
Grey, Arthur, Economic Issues and Policies, Boston, Hougthon Mifflin Company, t.th
Hasan, Ahmad, Al-Auraq al-Naqdiyah fi al-Iqtidhad al-Islamy Qimatuha wa Ahkamuha, terj. Saifurrahman Barito dan Zulfikar Ali, Mata uang Islami Tela’ah Komperhensif system Keuangan Islami, Jakarta: T Raja Grafindo Persada, 2004
Islahi, Abdul Azim, Economic Consepts Of Ibn Taimiyah, London, The Islamic Fondation, 1988
Karim, Adiwarman Azwar, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004
Karim, Adiwarman Azwar, Ekonomi Makro Islami, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007
Lipsey, Ricard G., Economic, t.r, 1963
Nasution, Mustafa Edwin, dkk., Pengenalan Ekslusif Ekonomi Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006
Schiller, Bidley R., The Economy Today, McGraw-Hill Companies, 2003
Sukirno, Sadono, Pengantar Teori Makroekonomi, Jakarta: PT Raja Garafindo Persada, 2002

Sabtu, 11 Februari 2017

Benarkah Kalender Islam Tidak Sampai 1500 H ?

BENARKAH KALENDER ISLAM TIDAK SAMPAI 1500 ? PADAHAL SEKARANG SUDAH 1438 H.
Tidak terasa kita hidup dipenghujung zaman. 
Rasul SAW Berkata : 
zaman itu dibagi 5
1. zaman Nubuwwah
(zaman kenabian diawali d
ari zaman Nabi Adam AS sampai Baginda Nabi Muhammad SAW)
2. zaman Khilafah l
(dipimpin sahabat -sahabat Nabi Abu Bakar Umar, Utsman dan Ali ra).
3. Jaman Al-mulk kerajaan (berakhir runtuhnya Dinasti Utsmani diturki kalau diindonesia Majapahit, Sriwijaya, Galu dan sebagainya).
4. zaman Jababiro
(zaman kebebasan maksiat dimana-mana dan kita hidup di zaman ini). 
Fitnah2 bertebaran untuk melemahkan kaum Muslimin (era fitnah terbesar akan terjadi saat Dajjal muncul), Orang-orang yang tidak cakap/dzolim menjadi penguasa (pemimpin), jumlah ummat Islam banyak tetapi bagaikan buih diatas laut (sedikit yg berjihad untuk membela Islam)
zaman ini sudah terjadi dan sedang kita jalani
Astaghfirullah
5. zaman Khilafah ll
(zaman yg mana suasana seperi pada Jaman Rosululloh SAW, nanti umat Islam akan dipimpin Imam Mahdi hanya berlangsung lebih kurang 9 tahun.
Pada zaman ini pula Dajjal muncul, Nabi Isa AS jg muncul ditugaskan untuk membunuh Dajjal dan meng-Islamkan orang-orang Kafir/Nashoro).
Para Ulama hadits memprediksi tentang usia umur ummat Islam :
1. Ibnu Hajar Asqalani
seorang ulama pakar hadits, kitab beliau yang populer diindonesia adalah Fathul Barri Beliau berkata umur umat Islam sampai 1476 H.
2. Imam As-syuyuthi
Beliau mengatakan umur umat Islam sampai 1477 H
3. Ibnu Hajar Hambali
kata Beliau umur umat Islam lebih dari 1400 H namun tidakk sampai 1500 H
Allahu Akbar sekarang umur umat Islam sudah sampai pada 1437 H.
Hari kiamat tidak ada yang tau termasuk Rosululloh SAW namun mengenai umur umat Islam, Rasulullah sdh memberi bocoran tdk sampai 1500 H.
Kelak diakhir zaman Alloh SWT akan wafatkan serentak umat islam dimuka bumi dan yang tersisa hanyalah orang kafir yang akan menyaksikan hancurnya bumi gunung laut langit dan seluruh alam (baca Al-Qoriah, Al-Qiyamah, Al-Waqiah).
Diantara tanda kiamat kata Rasulullah SAW akan muncul Dukhan (kabut hitam) yg menyelimuti bumi selama 40 hari 40 malam, lalu sahabat bertanya Ya Rasulullah kapan itu terjadi???
Kata Baginda Nabi SAW itu terjadi apabila :
-
yang pertama KALAU PENYANYI WANITA BERMUNCULAN DIMANA-MANA
- Y
ang kedua kata Rasulullah SAW, kalau alat musik dicintai oleh umatku dan minuman keras dimana-mana....
Saudaraku,... tanda-tanda diatas sudah muncul semua sekarang.......... .
Mumpung masih ada waktu, mari segera benahi diri, perbaiki kualitas ibadah dan perbanyak amal sholih untuk bekal di akherat nanti.
Wallahu'alam....
Sudah Siapkah.
Note:
Kajian ilmiah seluruh Pakar Iptek di timur
dan barat sdh 100% membenarkan Peringatan Rasulullah 14 abad yg lalu...! dan janji Allah pasti benar dan tepat...!
BADAN Meteorologi dan Geofisika menyatakan bahwa akan terjadi kemarau panjang yang akan melanda dunia.
Diperkirakan kemarau panjang tersebut akan dimulai tahun 2019 hingga 2022. Cadangan air dunia saat ini hanya tersisa 3% saja.
Lalu apa artinya informasi ini bagi kita?
Artinya adalah keluarnya Dajjal telah sangat dekat.
Dan munculnya Imam Mahdi telah berada di tengah-tengah kita, tanpa kita sadari.
Ini berarti apa yang disabdakan Rasulullah telah terbukti.
Dalam hadits tentang kisah Tamim Ad-Dari, keluarnya Dajjal di tandai dengan keringnya danau Thabariyyah (Tiberias), keringnya mata air Zughar, dan pohon kurma Baisan tidak berbuah lagi. Dan jika kita mengikuti perkembangan informasi terakhir tentang tiga pertanda tersebut, sudah nyata terjadi.
Sudah dua tahun ini, pohon kurma di Baisan tidak berbuah lagi.
Diikuti dengan semakin minusnya mata air Zughar. Dan yang paling mencengangkan adalah surutnya air di danau Tiberias di Israel sudah sangat mengkhawatirkan.
Sedemikian, sehingga pemerintah Israel sibuk mencari sumber air lain.
Salah satunya perencanaan penyulingan air laut. Dalam hadits lain dikatakan bahwa Dajjal akan keluar dari sarangnya ditandai setelah terjadi kemarau dan kekeringan selama kurun 3 tahun. Dan sebagaimana disebutkan di atas, bahwa Badan Meteorologi dan Geofisika telah memperkirakan kekeringan panjang akan dimulai tahun 2019 hingga 2022.
Jika di antara kita ada yang pernah berhaji dari tahun 2011, 2012, 2013, 2014, maka insya Allah pernah berjumpa dengan “calon Imam Mahdi” di dekat Ka’bah. Dan hanya orang-orang khusus saja yang mengetahui tanda tandanya. Dan kemunculan Imam Mahdi ini seperti yang pernah di nubuwahkan oleh Rasulullah adalah ditandai wafatnya Raja yang namanya bermakna nama hewan.  
Bisa jadi ia adalah Raja Fahd (Fahd: singa). Setelah itu terjadi perselisihan. Dan naik tahta raja yang banyak dosa, kemudian meninggal, kemudian muncul raja yang baik. (Bisa jadi ia adalah Raja Salman). Wallahu a’lam.
Di masa atau setelah masa pemerintahan Raja Salman inilah terjadinya pembai’atan atas Imam Mahdi. Dari pertanda ayat-ayat qauniyah tersebut, kesimpulannya adalah akhir dari fananya dunia ini sudah demikian dekat.
Marilah kita berbuat baik semaksimal mungkin, dan ajaklah setiap berjumpa sesama muslim dimanapun, untuk semakin bersungguh-sungguh memperbanyak amal akhirat. 
ALLAHU AKBAR
Kiamat menurut Agama Islam ditandai dengan beberapa petanda. Kita boleh baca novel sampai beribu-ribu kali tapi baca ini hanya perlu 5 menit :

·        Kemunculan Imam Mahdi
·        Kemunculan Dajjal
·        Turunnya Nabi Isa (AS)
·        Kemunculan Yakjuj dan Makjuj
·        Terbitnya matahari dari Barat ke Timur
·        Pintu pengampunan akan ditutup
·        Dab'bat al-Ard akan keluar dari tanah & akan menandai muslim yang sebenar-benar nya
·        Kabut selama 40 Hari akan mematikan semua orang beriman sejati shg mereka tidak perlu mengalami tanda2 kiamat lainnya
·        Sebuah kebakaran besar akan menyebabkan kerusakan
·        Pemusnahan/runtuhnya Kabah
·        Tulisan dalam Al-Quran akan lenyap
·        Sangkakala akan ditiup pertama kalinya membuat semua makhluk hidup merasa bimbang dan ketakutan
·        Tiupan sangkakala yang kedua kalinya akan membuat semua makhluk hidup mati dan yg ketiga yang membuat setiap makhluk hidup bangkit kembali
Nabi MUHAMMAD SAW telah bersabda:
"Barang siapa yg mengingatkan ini kepada orang lain, akan Ku buatkan tempat di syurga baginya pada hari penghakiman kelak"
Kita boleh kirim ribuan bbm mesra, promote, bc yang terlalu penting tapi bila kirim yang berkaitan dengan ibadah mesti berpikir dua kali.
Allah berfirman : "jika engkau lebih mengejar duniawi daripada mengejar dekat denganKu maka Aku berikan, tapi Aku akan menjauhkan kalian dari syurgaKu"
Itulah yg dimaksud dajjal yg bermata satu: Artinya hanya memikirkan duniawi dari pada akhirat.
Kerugian meninggalkn sholat :
Subuh: Cahaya wajah akan pudar.
Zuhur: Berkat pendapatan akan hilang.
Ashar: Kesehatan mulai terganggu.
Maghrib: Pertolongan anak akan jauh di akhirat nanti.
Isya': Kedamaian dalam tidur sukar didapatkan.
‘’Jangan lupa share teman-teman’’. tiada paksaan dalam agama
Niatkan ibadah (sebarkan ilmu walau 1 ayat)
Nasihat Kubur:
1). Aku adalah tempat yg paling gelap di antara yg gelap, maka terangilah .. aku dengan TAHAJUD
2). Aku adalah tempat yang paling sempit, maka luaskanlah aku dengan berSILATURAHIM ..
3). Aku adalah tempat yang paling sepi maka ramaikanlah aku dengan perbanyak baca .. AL-QUR'AN.
4). Aku adalah tempatnya binatang-binatang yang menjijikan maka racunilah ia dengan Amal SEDEKAH,
5). Aku yg menyempitmu hingga hancur bilamana tidak Sholat, bebaskan sempitan itu dengan SHOLAT
6). Aku adalah tempat utk merendammu dgn cairan yg sangat amat sakit, bebaskan rendaman itu dengan PUASA..
7). Aku adalah tempat Munkar & Nakir bertanya, maka Persiapkanlah jawabanmu dengan Perbanyak mengucapkan Kalimah "LAILAHAILALLAH"
Kirim ini semampumu dan seikhlasmu kepada sesama Muslim, sampaikanlah walau hanya pada 1 orang…
Karena, saat kamu membawa Al-Qur'an, setan biasa-biasa saja.
Saat kamu membukanya, syaitan mulai curiga.
Saat kamu membacanya, ia gelisah.
Saat kamu memahaminya, ia kejang-kejang.
Saat kamu mengamalkan Al-Qur'an dlm kehidupan sehari-hari, ia stroke.
Trus baca & amalkan agar syaitan stroke semuanya juga jantungnya dan
kemudian mati.
Ketika anda ingin menyebarkan .. ini, lagi-
lagi syaitan pun mencegahnya.
Syaitan berbisik;
Sudahlaaaaaah tak usah disebarkan, tak penting, buang waktu saja, tak mungkin akan dibaca
Sekecil apapun amal ibadah, Allah SWT menghargainya  .. Yang men-share ini...... Semoga menjadi amal
ibadah. Aamiiiiiiiiiin.

Rabu, 08 Februari 2017

Segitiga


Cowo : Kamu kok nangis?
Cewe : Gpp kok (nunduk)
Cowo : Ikut aku yuk noh kesonoh?
Cewe : Kemana?
Cowo : Udah ikut aja (narik tangan si cewe)
Cewe : Ngapain disini?
Cowo : Gpp (nyengir) kamu kenapa (usap pipi)
Cewe : Aku ngeliat cowok aku jalan sama cewe
Cowo : Jangan nangis dong kan ada aku (usap pipi)
Cewe : Sakit tau!
Cowo : Lebih sakit mana sama aku yang ngarepin kamu tapi kamu gak pernah sadar
Cewe : Maksud kamu?
Cowo : Iya, kamu gak pernah sadar kalo aku disini ngarepin kamu ,aku syg sama kamu, setiap malem aku disini duduk natap langit berharap ada bintang jatoh dan aku bisa buat permohonan , kamu tau gak permintaan aku sama tuhan? aku minta sama tuhan buat ngejaga kamu selalu bikin kamu bahagia walaupun gak sama aku, aku minta sama tuhan jangan biarin senyum manis diwajah kamu hilang, karna buat aku kebahagian kamu adalah segalanya
Cewe : (terdiam)
Cowo : kamu gak ngerti? emang pada dasarnya kamu gak pernah liat aku, aku cukup sadar diri kok, mungkin udah waktunya aku stop harapan aku ke kamu, makasih udah sempet jadi pelangi dihati aku, aku pergi (beranjak meningglkan)
Cewe : Tunggu
Cowo : Menoleh sebentar & berlalu pergi
Si cewe terduduk di kursi panjang di sebuah taman, ia memikirkan apa yang di katakan si cowo. Hari-hari berlalu dan sejak saat itu pula mereka tak pernah bertemu lagi, mereka tak pernah lagi saling berkomunikasi.
Si cewe akhirnya menyesal karna telah menyia-nyiakan orang yang udah bener-bener sayang sama dia.
*****
Suatu hari kemudian tanpa kesengajaan mereka bertemu di sebuah pantai.
Cewe : Hay (tersenyum)
Cowo : (terdiam melihat si cewe dan berlalu pergi)
Cewe : (mengernyitkan dahi, dan mengejar si cowo), Kamu masih marah ya sama aku
Cowo : (menghentikan langkahnya dan menatap ombak) Gpp kok aku gak marah
Cewe : Terus kenapa kamu cuek gitu sama aku?
Cowo : Aku cuma lagi buru-buru aja kok
Cewe : Bohong!
Cowo : (menatap si cewe dan tersenyum, berlalu pergi)
Cewe : (mengejar si cowo dan memeluk nya dari belakang), aku tau kamu masih sakit hati sama aku, aku tau kamu kecewa banget sama aku, tapi apakah gak ada kesempatan buat aku untuk ngerasain kasih sayang yang tulus dari kamu
Cowo : (terdiam)
Cewe : Jawab!
Cowo : (melepas pelukan si cewe dan berbalik menatap si cewe), apa aku gak salah denger
Cewe : Nggak! Aku sadar ternyata setelah aku tak bertemu dengan mu, aku ngerasa sangat kehilangan kamu.
Cowo : (tersenyum) Maaf ya atas sikap ku tadi
Cewe : Gpp kok, maafin aku ya selama ini aku udh gak pernah peka tentang perasaan kamu
Cowo : (mengambil ke dua tangan si cewe) aku sayang banget sama kamu, aku janji gak bakal ngecewain kamu. Kamu mau kan jadi pacar aku?
Cewe : (tersenyum dan mengangguk) iya aku mau
Cowo : (memeluk si cewe dengan penuh kebahagiaan)
THE AND

Selasa, 07 Februari 2017

Aliran manajemen

Pendahuluan

Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

II.    Pembahasan
Teori Manajemen
Klasifikasi
Ada 6 macam teori manajamen diantaranya:
Aliran klasik: Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajemen dibutuhkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut.
Aliran perilaku: Aliran ini sering disebut juga aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia dan perlunya manajemen memahami manusia.
Aliran manajemen Ilmiah: aliran ini menggunakan matematika dan ilmu statistika untuk mengembangkan teorinya. Menurut aliran ini, pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama dan sangat berguna untuk menjelaskan masalah manajemen.
Aliran analisis sistem: Aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan bidang lain untuk mengembangkan teorinya.
Aliran manajemen berdasarkan hasil: Aliran manajemen berdasarkan hasil diperkenalkan pertama kali oleh Peter Drucker pada awal 1950-an. Aliran ini memfokuskan pada pemikiran hasil-hasil yang dicapai bukannya pada interaksi kegiatan karyawan.
Aliran manajemen mutu: Aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan atau konsumen.

Fungsi Manajemen

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi tiga yaitu:
Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.

Teori Manajemen Ilmiah

Manajemen ilmiah kemudian dikembangkan lebih jauh oleh pasangan suami-istri Frank dan Lillian Gilbreth. Keluarga Gilbreth berhasil menciptakan micromotion yang dapat mencatat setiap gerakan yang dilakukan oleh pekerja dan lamanya waktu yang dihabiskan untuk melakukan setiap gerakan tersebut. Gerakan yang sia-sia yang luput dari pengamatan mata telanjang dapat diidentifikasi dengan alat ini, untuk kemudian dihilangkan. Keluarga Gilbreth juga menyusun skema klasifikasi untuk memberi nama tujuh belas gerakan tangan dasar (seperti mencari, menggenggam, memegang) yang mereka sebut Therbligs (dari nama keluarga mereka, Gilbreth, yang dieja terbalik dengan huruf th tetap). Skema tersebut memungkinkan keluarga Gilbreth menganalisis cara yang lebih tepat dari unsur-unsur setiap gerakan tangan pekerja.
Skema itu mereka dapatkan dari pengamatan mereka terhadap cara penyusunan batu bata. Sebelumnya, Frank yang bekerja sebagai kontraktor bangunan menemukan bahwa seorang pekerja melakukan 18 gerakan untuk memasang batu bata untuk eksterior dan 18 gerakan juga untuk interior. Melalui penelitian, ia menghilangkan gerakan-gerakan yang tidak perlu sehingga gerakan yang diperlukan untuk memasang batu bata eksterior berkurang dari 18 gerakan menjadi 5 gerakan. Sementara untuk batu bata interior, ia mengurangi secara drastis dari 18 gerakan hingga menjadi 2 gerakan saja. Dengan menggunakan teknik-teknik Gilbreth, tukang baku dapat lebih produktif dan berkurang kelelahannya di penghujung hari.

Pendekatan kuantitatif

Pendekatan kuantitatif adalah penggunaan sejumlah teknik kuantitatif seperti statistik, model optimasi, model informasi, atau simulasi komputer untuk membantu manajemen mengambil keputusan. Sebagai contoh, pemrograman linear digunakan para manajer untuk membantu mengambil kebijakan pengalokasian sumber daya; analisis jalur kritis (Critical Path Analysis) dapat digunakan untuk membuat penjadwalan kerja yang lebih efesien; model kuantitas pesanan ekonomi (economic order quantity model) membantu manajer menentukan tingkat persediaan optimum dan lain-lain.
Pengembangan kuantitatif muncul dari pengembangan solusi matematika dan statistik terhadap masalah militer selama Perang Dunia II. Setelah perang berakhir, teknik-teknik matematika dan statistika yang digunakan untuk memecahkan persoalan-persoalan militer itu diterapkan di sektor bisnis. Pelopornya adalah sekelompok perwira militer yang dijuluki "Whiz Kids”. Para perwira yang bergabung dengan Ford Motor Company pada pertengahan 1940-an ini menggunakan metode statistik dan model kuantitatif untuk memperbaiki pengambilan keputusan di Ford.

Tokoh-tokoh yang berkaitan :

Frederick W. Taylor :
Merupakan titik tolak penerapan manajemen secara ilmiah hasil penelitian tentang studi waktu kerja (time & motion studies). Dengan penekanan waktu penyelesaian pekerjaan dapat dikorelasikan dengan upah yang diterima. Metode ini disebut sistem upah differensial.
Frank B dan Lillian M. Gilbreth (1868 – 1924 dan 1878 – 1972) :
Berdasarkan pada gagasan hasil penelitian tentang hubungan gerakan dan kelelahan dalampekerjaan. Menurut Frank, antara gerakan dan kelelahan saling berkaitan. Setiap gerakan yang dihilangkan juga menimbulkan kelelahan. Menurut Lillian, dalam pengaturan untuk mencapai gerakan yang efektif dapat mengurangi kelelahan
Hennry L. Gantt (1861 – 1919) :
Gagasannya mempunyai kesamaan dengan gagasan Taylor, yaitu :
1. Mengenal metode seleksi dan penjadwalan yang tepat.
2. Kerjasama saling menguntungkan antara manajer dan karyawan.
3. Sistem bonus dan instruksi.
Akan tetapi Hennry menolak sistem upah differensial. Karena hanya berdampak kecil terhadap motivasi kerja.

III.    Analisa dan Kesimpulan:

•   Frederick W. Taylor, Bapak manajemen ilmiah. Analisis kerja dan sistem pembayaran diferensial, dengan tujuan meningkatkan produktivitas.
•    Frank (1868-1942) dan Lillian Gilberth (1878-1972), pasangan suami istri yang mengembangkan tiga tahap: menyiapkan promosi, melakukan pekerjaan, dan melatih calon pengganti.
•     Henry L. Gantt (1861-1919), bapak Gantt yang merupakan alat penjadwalan.
•         Manajemen Ilmiah memiliki ciri khas yaitu:
– Penerapan metode-metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah-masalah organisasis
–   Seperangkat mekanisme atau tngkat-tingkat untuk meningkatkan efisiensi kerjaorganisasi
•      Manajemen ilmiah memperhatikan prinsip-prinsip pembagian kerja.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
http://www.scribd.com/doc/13405677/Perbedaan-Teori-Manajemen-Klasik-Dan-Ilmiah
http://thekicker96.wordpress.com/2010/10/06/teori-manajemen-ilmiahklasik/

Minggu, 05 Februari 2017

Standarisasi Akad



Pentingnya Standarisasi Akad di Lembaga Keuangan Syariah 

 

Perkembangan bisnis keuangan syariah secara nasional menunjukkan perkembangan pesat. Hal ini ditandai dengan makin inovatifnya produk-produk keuangan syariah di Indonesia untuk mempercepat akselerasi bisnis. Inovasi produk ini tentu membutuhkan inovasi dari akad-akad syariah yang digunakan oleh lembaga keuangan syariah.
Sayangnya, praktek akad dengan bantuan notaris yang digunakan oleh lembaga keuangan syariah di Indonesia belum dinilai baik dan sempurna oleh berbagai pihak. Menurut Direktur Eksekutif Islamic Banking and Finance Institute Universitas Trisakti, M Nadratuzzaman Hosen, hal inilah yang menjadi salah satu penyebab sengketa antara lembaga keuangan syariah dengan nasabah.
“Dalam banyak kasus sengketa di pengadilan antara lembaga keuangan syariah dengan nasabah, lembaga keuangan syariah seringkali kalah di pengadilan lantaran akad lembaga keuangan syariah yang kurang jelas aplikasinya serta kurang sesuai dengan hukum Islam dan hukum positif,” ujar Nadratuzzaman dalam Seminar Standarisasi Akad di Lembaga Keuangan Syariah, Kamis (20/11). Baca Juga: Pencabutan Penjelasan Pasal Sengketa Bank Syariah Berikan Ketidakpastian
Padahal, lanjutnya, akad-akad yang ada di lembaga keuangan syariah merupakan landasan bagi berjalannya bisnis. Namun, ironisnya implementasi dari akad-akad yang diaplikasikan antara satu bank dengan bank lainnya seringkali ditafsir secara berbeda oleh beberapa pihak. “Untuk itu harus ada kesesuaian antara teori dengan praktek tentang aplikasi akad-akad yang digunakan di lembaga keuangan syariah,” papar Nadratuzzaman.
Sementara, Anggota Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI), Ikhwan Abidin Basri, menilai pada dasarnya standarisasi surat perjanjian kontrak (akad) diperlukan karena memudahkan semua pihak dalam memahami ketentuan yang ada dalam akad, serta menyeragamkan semua akad.
Di lain pihak, tambahnya, standarisasi juga akan memudahkan regulator dalam memahami dan menjalankan fungsi regulator dan mengawasi operasional akad pada masing-masing lembaga keuangan syariah. “Standarisasi akad ini juga akan memudahkan notaris, hakim, arbitrer dalam memahami akad dan membantu memudahkan dalam pembuatan keputusan,” pungkas Ikhwan.