Dear Muslimah, berhati-hatilah, foto-foto dirimu di dunia maya dapat
menjadi fitnah..
Apa pendapat mereka?
Apa pendapat mereka?
A.
Ikhwan shalih berkata :
“Shalihah…
Saya bertanya-tanya, seberapa banyak stok rasa malu dan kepercayaan dirimu?
Saya bertanya-tanya, seberapa banyak stok rasa malu dan kepercayaan dirimu?
Shalihah,
saya tahu kamu shalihah, tak perlulah pasang fotomu dengan jilbab longgar atau
kerudung terulur
Shalihah,
saya tahu kamu rajin tilawah, tak perlulah pasang foto dirimu sedang mendekap
mushaf
Shalihah,
saya tahu kamu hobi fotografi, tak perlulah pasang foto kamera DSLRmu dan
separuh tubuhmu
Shalihah,
saya tau kamu shalihah karena status berilmumu, bukan karena foto-foto modelmu
Tak
malukah?
Terlalu PD kah?
Tak risihkah?
Senangkah dipuji shalihah?
Sebegitu butuhnya kah ‘Like’ di fotomu?
Terlalu PD kah?
Tak risihkah?
Senangkah dipuji shalihah?
Sebegitu butuhnya kah ‘Like’ di fotomu?
Syar’i
itu sederhana.
Tak perlu sedunia tahu kamu berpakaian syar’i.
Cukuplah status bermanfaatmu mengisi pundi ilmu kami, cukuplah tautan berilmumu yang menghiasi beranda FB kami.
Tak perlu sedunia tahu kamu berpakaian syar’i.
Cukuplah status bermanfaatmu mengisi pundi ilmu kami, cukuplah tautan berilmumu yang menghiasi beranda FB kami.
Tolong
untuk tidak pasang wajah indahmu, kerudung mahalmu, gamis menawanmu, cadar
istimewamu..
Tolong
ya
Kita berusaha untuk menjadi kawan sejalan.
Karena surga yang seluas langit dan bumi itu, terlalu lapang untuk dihuni sendiri''
Kita berusaha untuk menjadi kawan sejalan.
Karena surga yang seluas langit dan bumi itu, terlalu lapang untuk dihuni sendiri''
B.
Cowok genit berkata :
“Hmm…
Di dunia nyata, bila tersenyum, kau selalu berusaha agar menutupi kecantikanmu
Di dunia maya, foto-foto senyuman khasmu berseliweran di mana-mana
Di dunia nyata, bila tersenyum, kau selalu berusaha agar menutupi kecantikanmu
Di dunia maya, foto-foto senyuman khasmu berseliweran di mana-mana
Di
dunia nyata, engkau risih bila harus berjalan di hadapanku
Di dunia maya, kupandangi utuh dirimu berbalut gaun muslimah
Di dunia maya, kupandangi utuh dirimu berbalut gaun muslimah
Di
dunia nyata, engkau begitu pandai menundukkan wajahmu kala berpapasan denganku
Di dunia maya, tanpa kau tau, aku dapat berlama-lama memandangi wajahmu
Di dunia maya, tanpa kau tau, aku dapat berlama-lama memandangi wajahmu
Di
dunia nyata, kau palingkan wajahmu saat mendapati mataku menujumu
Di dunia maya, sekali lagi tanpa kau tau, aku bebas melengkapi koleksi foto-foto menawannya dirimu
Di dunia maya, sekali lagi tanpa kau tau, aku bebas melengkapi koleksi foto-foto menawannya dirimu
Di
dunia nyata, engkau merasa aman jika aku nampak tidak memerhatikanmu
Padahal saat itu, aku tengah bersibuk diri menjelajahi foto2mu di medsos, mengagumi detail wajahmu satu persatu
Padahal saat itu, aku tengah bersibuk diri menjelajahi foto2mu di medsos, mengagumi detail wajahmu satu persatu
Di
dunia nyata, hanya wajah dan telapak tangan yang nampak darimu. Membosankan.
Di dunia maya? Hhmm….. siapakah gadis berambut hitam itu? Dirimu yang dulu? Sebelum kau berjilbab? Meskipun itu masa lalumu, aku yakin foto itu diambil di atas usia baligh-mu. Kini aku tau rupamu dibalik jilbabmu, ha…ha…ha…
Di dunia maya? Hhmm….. siapakah gadis berambut hitam itu? Dirimu yang dulu? Sebelum kau berjilbab? Meskipun itu masa lalumu, aku yakin foto itu diambil di atas usia baligh-mu. Kini aku tau rupamu dibalik jilbabmu, ha…ha…ha…
Eits!
Jangan salahkan aku!
Bukan aku yang mengupload foto-foto dirimu di sana
Bukan aku yang memaksamu tersenyum genit pada kamera
Bahkan bukan aku yang menampakkan kembali aib-aib mu berupa foto-foto jahiliyahmu dulu!”
Jangan salahkan aku!
Bukan aku yang mengupload foto-foto dirimu di sana
Bukan aku yang memaksamu tersenyum genit pada kamera
Bahkan bukan aku yang menampakkan kembali aib-aib mu berupa foto-foto jahiliyahmu dulu!”
Wallaahu
a’lam bish showaab…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar